Cara Mengatasi Baterai Yang Di Charge Mentok Tidak Mau Full 100%
MIUIPEDIA - Sudah lama menunggu namun ponsel yang di charge atau bahasa lainnya ' cas ' tak kunjung penuh, mentok atau stuck di antara 50% atau 99% atau persentasi lainnya.
baterai pada smartphone android merupakan salah satu komponen yang wajib, tanpa baterai sebagai sumber daya tidak mungkin sebuah perangkat dapat hidup atau berfungsi sebagaimana layaknya.
Banyak pengguna mencari perangkat ponsel yang memiliki kapasitas baterai yang besar, perlu diketahui sebesar apapun kapasitas baterai perangkat kita bukan sebagai jaminan.
Karena jika kalian tidak memakainya dengan benar maka akan timbul berbagai masalah Pada Baterai dan Tentunya banyak faktor yang membuat baterai mengalami berbagai masalah seperti :
- Stuck di persentasi tertentu
- Lama penuh dari biasanya
- Baterai cepat habis ( tidak awet )
- Baterai yang drop ( misalnya di persentasi tertentu langsung mati )
- Dan lain lain.
Dan penyebabnya pun beragam seperti :
- Charge / cas yang dipakai tidak sesuai ( cocok ) dengan perangkat
- Kernel / Rom yang digunakan
- Pemakaian yang tidak sehat
- umur yang sudah tua
Kebetulan admin baru - baru ini mengalami masalah tentang baterai yang di cas mentok tidak mau full 100% sudah menunggu berapa lama baterai nya pun hanya stuk ( berhenti ) di persentasi tertentu, yang admin alami adalah stuk di persentasi kisaran 90% keatas.
Mengatasi Baterai Yang Tidak Mau Full Saat Di Charge
Sebelum ke pembahasan inti, admin akan sedikit memberikan gambaran ' Bagaimana cara kerja pengisian Baterai pada Smartphone Android '.
0% - 30% Masa Haus
ini adalah masa dimana aliran yang masuk secara maksimal yang telah di atur oleh kernel kalian, bagi kalian yang menggunakan fitur Fast Charging Pasti akan merasakan sensasi Masa Haus ini.30% - 60% Masa Sedang
masa dimana aliran yang masuk dalam keadaan tidak terlalu maksimal, artinya jika seharusnya maksimal arus yang masuk adalah 2000 mA maka biasanya di masa sedang ini aliran yang masuk sekitar 1500+ mA.60% - 90% Masa Santai
masa dimana aliran yang masuk dalam keadaan santai, yang dimana aliran yang masuk adalah sekitar setengah dari nilai maksimum dari aliran daya yang tersedia.90% - 100% Masa Penstabilan
Nah inilah salah satu penyebab kenapa di bagian persentasi ini agak lama naiknya ketimbang pada masa yang lain.karena pada masa penstabilan aliran daya yang masuk akan mencari tempat dibagian mana yang belum terisi pada saat fase sebelumnya ( masa haus, masa sedang, masa santai )
Terdapat langkah - langkah yang bisa kamu coba dan terapkan untuk Mengatasi Baterai Yang Di Charge Mentok Tidak Mau Full 100% pada persentasi tertentu di smartphone android xiaomi kamu, Berikut adalah tahapannya :
info
Karena banyaknya model custom recovery seperti TWRP, Pitch black dan lain lain, pastinya tempat pengaturannya juga sedikit berbeda karena kalian sudah terbiasanya custom recovery yang kalian gunakan, maka kalian bisa sesuaikan dimana letak pengaturan tersebut berada.
Karena banyaknya model custom recovery seperti TWRP, Pitch black dan lain lain, pastinya tempat pengaturannya juga sedikit berbeda karena kalian sudah terbiasanya custom recovery yang kalian gunakan, maka kalian bisa sesuaikan dimana letak pengaturan tersebut berada.
Hapus Batterystats.bin via TWRP
- Pastikan kamu sudah memiliki TWRP
- masuk ke TWRP biasanya volume atas + power
- Pilih tab Advanced lalu tab File Manager
- Dan masuk ke Folder Data lalu ke System ( /data/system )
- Dan scroll ( gulir ) kebawah
- Cari file yang berawalan Batterystats* contoh : Batterystats.bin
- Hapus file tersebut
- Lalu kembali ke menu awal
- Pilih tab reboot lalu Power Off
- Dilanjutkan ke tahap Berikut
Lepaskan Konektor Baterai
Tahap berikutnya adalah dengan mencabut / melepas konektor baterai yang berada di belakang backdoor ( penutup kesing belakang ).
untuk tutorial nya bisa lihat di Youtube atau Google dan sesuaikan dengan kata kunci dengan tipe / merek perangkat ponsel kamu contoh : cara melepas konektor baterai redmi note 3 pro.
setelah melepas konektor baterai biarkan dulu minimal 5 menit atau kurang agar semua daya listrik benar benar hilang.
Charge Dalam Keadaan Mati
Tahap Terakhir setelah mencabut / melepas konektor Baterai adalah yang pastinya memasang kembali konektor baterai tersebut.
Dilanjutkan dengan mengisi daya dalam keadaan mati, tunggu hingga perangkat mengisi hingga 100%
Ada baiknya kamu juga memperhatikan beberapa masalah Dibawah ini yang bisa saja menjadi masalah utama ponsel kamu :
Beberapa Penyebab Baterai Mengalami Masalah Tidak Mau Full 100%
Periksa Kabel dan Batok Charge Yang di gunakan
Karena banyak kemungkinan penyebab, bisa saja masalah utamanya pada Charge yang kamu pakai pastikan kamu menggunakan Charge yang asli bukan Charge yang kw ( palsu ).
karena dalam jangka panjang penggunaan Charge yang tidak asli akan mempercepat kerusakan pada baterai ponsel kamu.
Bug OS atau Kernel Yang digunakan
Ibarat OS adalah Software ( Perangkat Lunak ) sedangkan Kernel Adalah 'inti' sebagai jembatan komunikasi ke hardware ( Perangkat Keras ) jika terdapat bug.
Maka Komunikasi yang dikirimkan akan salah misalnya daya yang masuk sebenarnya adalah 50% tapi sistem menampilkan 60%.
Hal tersebut dapat dilihat jika kamu melakukan Restart pada perangkat sebagai gambaran, misalnya sebelum perangkat di restart daya menunjukkan 60% dan setelah di restart daya menurun menjadi 50%
untuk itu bagi kamu yang menggunakan Custom ROM atau Custom Kernel ada baiknya hal ini di perhatikan, kamu bisa mencoba untuk kembali lagi menggunakan Stock ROM untuk memastikannya
Tapi perlu di ingat persentasi yang tidak sesuai setelah di restart bukan hanya penyebab di rom / kernel tapi juga bisa pada baterai nya itu sendiri.
Peringatan!
Segala resiko yang diakibatkan selama proses ditanggung pengguna.
Segala resiko yang diakibatkan selama proses ditanggung pengguna.
Misalnya ada pertanyaan terkait artikel Cara Mengatasi Baterai Yang Di Charge Mentok Tidak Mau Full 100% ini silahkan komentar dibawah dan juga bila ini bermanfaat jangan lupa share ke orang lain agar artikel ini bermanfaat bagi orang banyak.
Kalau kamu punya saran atau ide tambahan materi yang ingin kamu pelajari terkait artikel ini, jangan sungkan silahkan hubungi kami. Jangan lupa follow kami di google + dan twitter.
Serta ikuti Chanel Telegram kami untuk mendapatkan Pemberitahuan artikel Terbaru, Terima kasih atas kunjungannya.
Disclaimer: Sumber artikel, gambar, video, software, tools, ataupun file dalam bentuk apapun yang ada di artikel ini terkadang didapat dari berbagai sumber media lain yang tidak diketahui sumber aslinya. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah konten terkait dengan DMCA, silahkan Anda dapat menghubungi ke kontak Kami.